Jumat, 31 Oktober 2014

HATI HATI MODUS PENIPUAN CEK, SIUP DAN SURAT KETERANGAN TANAH TERCECER DIJALAN



HATI- HATI PENIPUAN JENIS BARU,AMPLOP BERISI CEK DISEBAR DIJALAN

Ini peringatan bagi masyarakat yang menemukan amplop di jalan. Gara-gara tergiur cek palsu yang ditemukan di pinggir jalan, Abdul Gofur (58), warga Jalan Opak 16, Pengantigan, Banyuwangi, Jawa Timur kehilangan uang Rp 1,6 juta, Jumat (18/2) kemarin. Ia tertipu orang yang mengaku pemilik cek tersebut.

Aksi penipuan yang menimpa korban berawal dari penemuan amplop cokelat di depan tokonya, Kamis (17/2) sore. Kala itu, korban sedang duduk di depan toko. Pria ini melihat sebuah amplop cokelat tergeletak di atas aspal jalan. Karena curiga, dia bergegas memungutnya. Betapa terkejutnya, setelah diperiksa, ternyata berisi lembaran Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) milik PT Cahaya Mandiri, Jalan Imam Bonjol Timur 17 C-8, Denpasar.

Yang mengejutkan lagi, di dalamnya terdapat selembar cek BCA senilai Rp 1,7 miliar atas nama Chandra Kirana, warga Pondok Purnawirawan SS 99, Badung. Selain dua lembaran berharga itu, ditemukan juga surat keterangan tanah milik Chandra Kirana lengkap dengan nomor telepon. Sekilas, lembaran berharga itu mirip asli, bahkan ada stempel dari instansi yang bersangkutan. Berniat ingin membantu, korban menghubungi nomor telepon yang tertera di dalam SIUP.

Telepon korban disambut hangat oleh pelaku. Bahkan, dia menawarkan uang tali kasih senilai Rp 25 juta melalui rekening. Korban sempat menolak dan menawarkan bertemu di Bali. Namun, pelaku ngotot meminta nomor rekening. Korban akhirnya percaya dengan tawaran tersebut. Kemarin pagi, sekitar pukul 09.30 WIB, pelaku kembali menghubungi korban.

Dia meminta korban ke ATM untuk mengecek transferan. ''Saya hanya menurut saja,'' ujar korban yang mantan pesulap ini. Di mesin ATM sebuah bank, pelaku memandu korban melalui sambungan telepon. Saat inilah, korban merasa seperti terhipnotis. Ketika diminta menambah saldo hingga Rp 1,6 juta, korban langsung menurut. Termasuk, saat disuruh menekan tombol transfer di mesin ATM. Korban baru sadar tertipu setelah melihat saldo di rekeningnya sudah habis. ''Saya sempat telepon lagi pelakunya. Dia justru menjawab, uang segitu diikhlaskan saja,'' kata korban. Aksi penipuan model baru ini langsung dilaporkan ke Polsekta Banyuwangi.

Korban berharap tidak ada lagi warga yang tergiur dengan temuan cek palsu tersebut. Menurutnya, modus yang dilakukan pelaku cukup menggiurkan. Hebatnya lagi, hingga kemarin, nomor yang digunakan pelaku masih aktif. Untuk mengelabuhi para korban, pelaku selalu berpura-pura berada di bank untuk mentransfer uang. Dia juga menggunakan orang lain dengan mengaku sebagai petugas bank. ''Ini modus penipuan gaya baru yang harus diwaspadai,'' pungkas korban. Yang membuat korban jengkel, alamat yang disebutkan dalam SIUP ternyata rumah dinas Kapolda Bali. Menurut korban, pelaku berlogat bahasa luar Jawa dan Bali. (udi)

SUMBER : http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberita&kid=2&id=48314

Banyuwangi (jurnalbesuki.com) - Cek senilai 1,7 milyar menghebohkan warga Rogojampi. Kertas berharga itu ditemukan sejumlah warga dalam sebuah amplop warna coklat. Selain berisi cek, dalam amplop itu juga berisi dua lembar kertas berlogo Badan Pertanahan Nasional (BPN) Manokwari, Papua dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Propinsi Bali.

Pada lembar BPN itu tertulis surat keterangan tanah seluas 46.927 m2 milik Candra Kirana Presiden Direktur PT. Cahaya Mandiri yang berkantor di Jalan Imam Bonjol Timur 17 C-8 Denpasar, Bali . Dalam surat itu Candra tertulis tinggal di Jl. Pondok Purnawira SS-99 Denpasar Barat. Surat itu menawarkan sebuah investasi dalam jumlah besar.

Sedangkan di lembar Disperindag Propinsi Bali tertulis perusahaan milik Candra yang bergerak dibidang kontruksi dan penyediaan mekanikal. Stempel asli dan logo Pemda Bali tertuang jelas pada lembar kertas itu.

Tak kurang delapan amplop ditemukan warga dalam jangka waktu yang hampir bersamaan. Amplop-amplop berisi surat berharga itu kini diamankan aparat Polsek Rogojampi. “ Surat ini aspal atau asli tapi palsu,” terang Kapolsek Rogojampi Kompol Bagio MM melalui Kanitreskrim Ipda Winardi.

Selebaran itu lanjut Winardi sengaja disebar pelaku penipuan untuk mencari keuntungan pribadi. Modusnya, penemu amplop yang bakal terkaget-kaget melihat angka dalam cek yang luar biasa besar dipastikan menghubungi pemilik surat . Selanjutnya, pelaku akan meminta penemu mengirim kembali surat itu ke alamat aslinya sambil menyertakan nomer rekening bank untuk pengiriman biaya ganti rugi. “Isi rekening penemu selanjutnya dikuras,” sebut kanit.

Penipuan jenis ini biasanya melibatkan pelaku tingkat tinggi. Para penemu diminta tidak terkecoh dengan foto direktur, cek serta kertas berharga lain dalam amplop. Modus seperti itu sengaja dihembuskan pelaku untuk memancing penemu agar mudah dikelabuhi.

Selain di Rogojampi, laporan yang sama juga didapat Winardi dari saudaranya yang tinggal di Banyuwangi. Atas sarannya, sang kerabat diminta untuk tidak mengabaikannya. “Awa situ bahaya,” pesannya.(emte/jb1)

1 komentar:

  1. Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatu.
    Saya ingin berbagi cerita siapa tau bermanfaat kepada anda bahwa saya ini seorang TKI dari johor bahru (malaysia) dan secara tidak sengaja saya buka internet dan saya melihat komentar bpk hilary joseph yg dari hongkong tentan MBAH WIRANG yg telah membantu dia menjadi sukses dan akhirnya saya juga mencoba menghubungi beliau dan alhamdulillah beliau mau membantu saya untuk memberikan nomer toto 6D dr hasil ritual beliau. dan alhamdulillah itu betul-betul terbukti tembus dan menang RM.457.000 Ringgit selama 3X putaran beliau membantu saya, saya tidak menyanka kalau saya sudah bisa sesukses ini dan ini semua berkat bantuan MBAH WIRANG,saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang dan alhamdulillah kini sekaran saya sudah punya segalanya,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH WIRANG atas bantuan nomer togel Nya. Bagi anda yg butuh nomer togel mulai (3D/4D/5D/6D) jangan ragu atau maluh segera hubungi MBAH WIRANG di hendpone (+6282346667564) & (082346667564) insya allah beliau akan membantu anda seperti saya...






    BalasHapus

 
HATI HATI KITA SEMUA TERHADAP JENIS PENIPUAN BERBAGAI BELAHAN DUNIA.