Ads 468x60px

Featured Posts

Rabu, 15 Juni 2016

Mr GEORGE TETE

FROM THE DESK OF MR GEORGE TETE
THE BILL AND EXCHANGE MANAGER
BANK OF AFRICA (BOA)
OUAGADOUGOU-BURKINA FASO
WEST AFRICA BRANCH.
TEL:+226-66 23 93 30
REPLY To: mrgtete0001@gmail.com

Dear Sir/Madam


I am contacting you based on trust and confidentiality that you will keep this as top secret.don't be scared or surprised, i am the Bill and Exchange Manager of BANK OF AFRICA and i have an opportunity to transfer sum of US($11.5.MILLION US DOLLARS) into your account.


I have the courage to look for a reliable and Honest Person who will be capable for this important business.Transaction,believing that you will never let me down either now or in Future.


The owner of this account is MR. ANDREAS SCHRANNER FROM MUNICH,GERMANY,.He died along side with his families in PLANE CRASH ON 31 JULY 2000. Since his death, the bank has made series of efforts to contact any of the relatives to claim this money but without success,And my investigation proved to me as well that his company does not know anything about this account.I want to transfer this money into a safe foreign account abroad but I don't know any foreigner,I know that this message will come to you as a surprise as we don't know ourselves before, but be sure that it is real and a Genuine business.

Hope that you will never let me down in this transaction, at the conclusion of this business, you will be giving 35% of the total amount, 65% will be for me.


I look forward to your earlier reply by email your full information's such as.


i)Your Full Name.............................
ii) Your Private Telephone Number............
iii) Your Resident Address.................
iv) A Scan Copy Of Your Passport if Any.......


Thanks. Mr GEORGE TETE
BILL AND EXCHANGE MANAGER,
BANK OF AFRICA (BOA
read more

Mrs. Nicole Benoite Marois.

(FOR HUMANITARIAN PROJECT)

Please excuse this humble email if it offends your sensibilities, but
I have no other means to contact you. I cannot talk on the telephone,
so I did a search for your email address, which I found on the
international directorate email data search. I am Mrs. Nicole Benoite
Marois, A Christian widow who is dying of esophageal cancers.

Recently, My Doctor told me that I have few months to live due to
cancer problem, But I have been touched by God to donate an amount of
money Inherited from my late husband Mr. Le Blanc Marois, to you for
the good work of God on Charity" and Helping the Orphanage. My husband
derived his fortune by successfully dealing on Gold dust business in
the early 1980's. Presently, this money is still with the bank and the
management just wrote me as the next of kin that the account has been
dormant and it will be in my own interest to come forward to sign for
the release of this fund only known to me and my late husband or
rather issue an authorization letter to somebody to receive it on my
behalf if I cannot come over. Unfortunately, I am in a hospital where
I have been undergoing treatment for esophageal cancer and I have lost
my ability to talk, and my doctors have told me that I have only few
months to live. It is my last wish to see this money distributed to
any charitable organizations anywhere in the World. Because relatives
and friends have plundered so much of my wealth since my illness,
please i beg you in the name of God to help me Stand and collect the
money from the bank.

I want a person that is God fearing that will use this money
US$7.2Million Dollars to fund churches, orphanages and widows
propagating the word of God and to ensure that the house of God is
maintained. The Bible made us to understand that blessed is the hand
that giveth and of which I took this decision because I don't have any
child that will inherit this money and my husband relatives are not
Christians. I will give you the contact of Bank Manager for the
releasing of the fund to you. I will appreciate your utmost honest in
this matter until the task is accomplished as I don't want anything
that will jeopardize this humanitarian charity project.

With Regards,
Mrs. Nicole Benoite Marois.
read more

Senin, 19 Oktober 2015

JANGAN BUANG SEMBARANGAN BOARDING PASS ANDA

Mudahnya memesan tiket pesawat lewat jalur online memang dinilai praktis dan lebih cepat. Sayangnya, memesan tiket secara online tidak seaman yang banyak orang bayangkan.
Pasalnya, banyak orang yang membuang boarding pass online milik mereka seusai penerbangan. Apalagi, unggah-mengunggah foto di jejaring sosial sedang menjadi suatu `tren`. Kini, tak hanya makanan yang diunggah ke jejaring sosial, namun boarding pass pun ikut-ikutan difoto dan diunggah.
Yang banyak orang belum ketahui adalah boarding pass justru memiliki lebih banyak informasi dari sekadar soal data penerbangan dan nomor tempat duduk Anda. Di situlah risiko data pribadi Anda rentan diketahui oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Menurut informasi yang dilaporkan laman Foxnews, Senin (19/10/2015), seorang peneliti dan praktisi keamanan, Brian Kebs, menjelaskan bahwa perbuatan orang-orang mengunggah foto boarding pass online (atau juga membuang boarding pass-nya secara sembarangan) merupakan sebuah tindakan teledor dan ide yang buruk.
Diungkap, barcode yang tercetak di bagian boarding pass tersebut justru bisa memudahkan para hacker untuk mencari tahu informasi terkait rincian berpergian orang bersangkutan yang memegang tiket tersebut.
Parahnya, mereka bahkan bisa meretas semua informasi personal pemilik tiket, mulai dari jadwal penerbangan hingga rekening pribadi.
"Hal ini justru masih kurang disadari oleh sebagian besar pengguna maskapai penerbangan. Sudah banyak korban yang saya temukan dari pemesanan tiket online," tutur Brian.
Dijelaskan lebih lanjut, informasi yang terdapat di dalam barcode rupanya juga bisa digunakan `oknum` tertentu untuk dapat mengakses ke akun pribadi pemilik tiket yang memungkinkan mereka untuk merubah atau membatalkan penerbangan.
Kasus ini nyatanya sering terjadi di Inggris. Sampai saat ini, pihak berwajib masih mengusut dan mencari para hacker yang berulah membobol data pribadi penumpang lewat boarding pass online. Maskapai-maskapai penerbangan pun mulai mengatur sistem kode rahasia yang terdapat di boarding pass.
Jika Anda termasuk orang yang sering memesan tiket secara online, mulai sekarang berhati-hatilah. Jangan gegabah mengunggah foto boarding pass di jejaring sosial, atau sebaiknya Anda lekas hancurkan boarding pass Anda jika tidak dipakai lagi, agar data pribadi Anda tidak dibobol hacker dan tetap aman.
read more

Kamis, 07 Mei 2015

HATI HATI MODUS PENIPUAN BARU ( HATI HATI TERTIPU)

Waspada! Modus Baru Penipuan Melalui ATM dan Internet Banking12Awal mula cerita : pada malam pukul 21:25 WIB saya dapat telepon dari nomor 0822 8000 0167 kalau saya menang undian dari Telk***el, saya sih iseng aja angkat telepon karena nomor saya tersebut tidak satupun orang yang tau lha wong nomor hanya nempel dimodem. Dalam telepon tersebut saya ngikut aja karena memang berniat ngerjain si-Do’i.
Dalam pembicaraan tersebut saya mendapat hadiah uang tunai 8 jt dan pulsa 500 rb, uang 8 jt bisa langsung dicek via ATM dan saya disuruh datang ke ATM malam itu juga, karena sudah beredar informasi penipuan dengan modus seperti ini akhirnya saya bilang ATM nya agak jauh, nah saat itu juga saya pindah semua isi Rekening Mandra saya ke rekening bank Becak agar si Do’i kena tipu.
Setelah ngobrol lama akhirnya saya pura-pura ke ATM dan dipandu, karena saya tidak pergi ke ATM akhirnya ketahuan juga ama si Do’i lantaran saya tidak dapat menjawab pertanyaannya “Setelah menekan PIN disitu muncul apa saja” akhirnya si Do’i pun kesel karena saya tidak ke ATM lalu saya nego ke Do’i “bagaimana kalau saya cek rekening via Internet Banking” dan si Do’i menyetujui dengan memandu saya.
Mula2 masuk login internet banking masukkan ID dan Password, setelah itu muncul tampilan dibawah:
Waspada! Modus Baru Penipuan Melalui ATM dan Internet Banking
kemudian saya disuruh cek Saldo, karena saldo sudah minim (160 rb) lantaran sudah saya pindah sebelumnya sayapun bilang ke Do’i kalau saldo masih 4jt an. Kemudian si Do’i memandu untuk klik UANG ELEKTRONIK dan dilanjutkan ke ISI ULANG sebagaimana tampilan di bawah
Waspada! Modus Baru Penipuan Melalui ATM dan Internet Banking1
Selanjutnya si Do’i menuntun dari rekening Tabungan saya sendiri tentunya
Nomor e-Cash disuruh mengisi 0859 7112 2335 Jumlah awalnya 3987654 tapi setelah proses akhir saldo tidak cukup akhirnya terakhir sebesar 987123 seperti yang tertera pada gambar dibawah
Waspada! Modus Baru Penipuan Melalui ATM dan Internet Banking2
Selanjutnya, setelah memasukkan nominal tampilan akan berubah sebagaimana dalam gambar dibawah yang seakan-akan saldo kita bertambah 8.000.000 padal itu Nama e-Cash milik Do’i bukan jumlah Saldo yang akan kita terima (kalau kita tidak teliti tentu akan terlena)
Waspada! Modus Baru Penipuan Melalui ATM dan Internet Banking3
karena saya juga penasaran bagaimana sang Do’i menipu akhirnya saya ikut saja arahan dia, saya disuruh memberi tanda centang pada IDR lalu lanjut sebagaimana dalam gambar dibawah yang kemudian saya memasukkan nomor kedalam token dan menginput hasil dari token ke Konfirmasi (APPLY 1)
Waspada! Modus Baru Penipuan Melalui ATM dan Internet Banking4
Dan tara….. muncul tampilan di gambar bawah. si Do’i gagal lagi menipu. Karena sudah malam sayapun bilang ke Do’i “transaksi gagal tidak dapat di Proses mungkin karena sudah terlalu malam, bagaimana kalau besok pagi saja” si Do’i pun mengiyakan
Untuk transaksi Via ATM besok saya UPDATE karena saya berencana ngerjain Do’i besok Pagi.
Pagi ini sang penipu benar-benar menelepon lagi karena masih dikantor saya tidak bisa menuruti kemauannya untuk pergi ke ATM hingga diperoleh kesepakatan nanti jam istirahat saya ke ATM. Namun belum juga jam istirahat datang Do’i sudah menelepon akhirnya saya berangkat juga ke ATM.
Didalam ATM saya di pandu Do’i mulai memasukkan Kartu ATM, lalu memilih Bahasa Indonesia Sebagaimana dalam gambar
Waspada! Modus Baru Penipuan Melalui ATM dan Internet Banking5
Kemudian memasukkan PIN
Waspada! Modus Baru Penipuan Melalui ATM dan Internet Banking6
Setelan PIN masuk saya disuruh Cek Saldo, karena saldo saya hanya Rp. 160.000 saya pun bilang ke Do’i kalau Saldo saya masih 9 juta an. Do’i pun percaya dan memberikan pertanyaan kesaya “Saldo Anda saat ini 9 jt nanti kalau ditambah 8 jt jadi berapa?” sayapun jawab “17 juta lah” Oke sekarang lanjutkan kata Do’i, setelah cek saldo saya disuruh menekan tombol KELUAR untuk kembali ke Menu awal dan Do’i memerintahkan saya untuk menekan tombol UANG ELEKTRONIK agar hadiah uang 8 jt bisa masuk kerekening saya sebagaimana dalam gambar
Waspada! Modus Baru Penipuan Melalui ATM dan Internet Banking7
Selanjutnya saya disuruh menekan tombol MANDIRI e-CASH seperti pada Gambar
Waspada! Modus Baru Penipuan Melalui ATM dan Internet Banking8
Lalu tekan tombaol ISI ULANG
Waspada! Modus Baru Penipuan Melalui ATM dan Internet Banking9
setelan itu saya disuruh memasukkan Nomor e-CASH milik Do’i yakni 0859 7112 2335 tentu nomor ini akan berbeda jika suatu saat anda menemui kejadian seperti saya
Waspada! Modus Baru Penipuan Melalui ATM dan Internet Banking10
selanjutnya saya disuruh mengisi jumlah isi ulang namun Do’i menjelaskan kalau itu kode untuk menerima transfer 8 jt. kode yang Do’i minta masukkan saat itu 8965123 karena sebelumnya Do’i tau nya Saldo rekening saya 9 jt an makanya dia memberikan kode dengan nominal 9 jt kurang dikit Rp. 8.965.123. namun karena saya sudah mengetahui akal bulus nya sayapun hanya mengisi Rp. 10 perak lagipula saldo saya juga tidak sampai 8 jt seperti yang Do’i inginkan
Waspada! Modus Baru Penipuan Melalui ATM dan Internet Banking11
Setelah mengisi nominal Rp. 10 perak Do’i masih memandu dengan yakin dan bangga dan selanjutnya saya disuruh menekan tombol BENAR dan selanjutnya akan muncul gambar seperti di Bawah dan Do’i menjelaskan kalau diatas ada Saldo Rp. 8.000.000 telah siap ditransfer kerekening saya lalu saya di suruh menekan tombol YA
Waspada! Modus Baru Penipuan Melalui ATM dan Internet Banking12
Setelah itu Do’i tanya “ada tulisan apa di layar” sayapun menjawab “Anda mendapatkan Tambahan POIN mandiri Fiesta atas transaksi ini” dengan nada sangat bangga Do’i berkata “Nah sekarang uang anda telah ditambahkan sebesar 8 juta silakan cek saldo anda” saat itu juga bukti/struk transaksi tercetak dari mesin ATM seperti gambar dibawah. dari situ saya merasa geli kalau si Do’i telah saya kerjain
Waspada! Modus Baru Penipuan Melalui ATM dan Internet Banking13
Waspada! Modus Baru Penipuan Melalui ATM dan Internet Banking14
Eh… ternyata belum sampai kantor saya balik dari ATM si Do’i sudah telepon saya namun tidak saya angkat karena masih nyetir.
Berita Heboh : Video Marshanda Nyanyi Pakai BRA di Instagram
Setelah sampai kantor Do’i telepon lagi dan marah-marah ke saya. dia bilang An**ng kau beraninya main-main sama kita dan bla…bla…bla dengan santai saya bilang Sudahlah Pak biaya telepon bapak sudah saya ganti Rp. 10 perak lumayanlah daripada tidak.
Do’i makin tinggi dan aku hanya ketawa saja. ini pengalaman saya.  Semoga informasi ini bermanfaat [Kaskus]
read more

Jumat, 19 Desember 2014

HATI HATI KALAU DI ATM

MOHON PERHATIAN ...!!!
Sedikit informasi yg punya rekening MANDIRI. kalau sewaktu ambil uang dan kemudian di ATM ada stiker Call Mandiri dengan No. Telp: 02133131777 ( Palsu ), sebaiknya cancel saja & jangan tarik dulu uang di ATM itu, Coba anda cabut dahulu stiker itu. Mesin itu sudah diotak-atik, pasti kartu ATM anda akan tertelan dan uang anda akan raib/hilang semua. Mohon disebarkan ke temen2 yang lain, itu sindikat baru di Jakarta, Jogja, Surabaya, Medan, sudah banyak kejadian, it's Real, Be Carefull Friends. Please Forward And Just Broadcast.!
Benar sekali apa yang di share kan diatas, untuk diketahui dan diingat Nomor CALL MANDIRI yang ASLI adalah 14000 dan (021) 5299-7777 TIDAK ADA YANG LAIN, dan dipasang dalam bentuk Acrylic Warna Tulisan Biru. Jadi kalau ada yang bentuknya tidak seperti itu, berarti itu nomor palsu.
Semoga bermanfaat. Tolong diinfokan ke teman2 laen. Ini modus yang lagi happening di MANDIRI.
Waspadalah selalu, kejahatan selalu mengincar anda.!
read more

Jumat, 31 Oktober 2014

HATI HATI MODUS PENIPUAN CEK, SIUP DAN SURAT KETERANGAN TANAH TERCECER DIJALAN



HATI- HATI PENIPUAN JENIS BARU,AMPLOP BERISI CEK DISEBAR DIJALAN

Ini peringatan bagi masyarakat yang menemukan amplop di jalan. Gara-gara tergiur cek palsu yang ditemukan di pinggir jalan, Abdul Gofur (58), warga Jalan Opak 16, Pengantigan, Banyuwangi, Jawa Timur kehilangan uang Rp 1,6 juta, Jumat (18/2) kemarin. Ia tertipu orang yang mengaku pemilik cek tersebut.

Aksi penipuan yang menimpa korban berawal dari penemuan amplop cokelat di depan tokonya, Kamis (17/2) sore. Kala itu, korban sedang duduk di depan toko. Pria ini melihat sebuah amplop cokelat tergeletak di atas aspal jalan. Karena curiga, dia bergegas memungutnya. Betapa terkejutnya, setelah diperiksa, ternyata berisi lembaran Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) milik PT Cahaya Mandiri, Jalan Imam Bonjol Timur 17 C-8, Denpasar.

Yang mengejutkan lagi, di dalamnya terdapat selembar cek BCA senilai Rp 1,7 miliar atas nama Chandra Kirana, warga Pondok Purnawirawan SS 99, Badung. Selain dua lembaran berharga itu, ditemukan juga surat keterangan tanah milik Chandra Kirana lengkap dengan nomor telepon. Sekilas, lembaran berharga itu mirip asli, bahkan ada stempel dari instansi yang bersangkutan. Berniat ingin membantu, korban menghubungi nomor telepon yang tertera di dalam SIUP.

Telepon korban disambut hangat oleh pelaku. Bahkan, dia menawarkan uang tali kasih senilai Rp 25 juta melalui rekening. Korban sempat menolak dan menawarkan bertemu di Bali. Namun, pelaku ngotot meminta nomor rekening. Korban akhirnya percaya dengan tawaran tersebut. Kemarin pagi, sekitar pukul 09.30 WIB, pelaku kembali menghubungi korban.

Dia meminta korban ke ATM untuk mengecek transferan. ''Saya hanya menurut saja,'' ujar korban yang mantan pesulap ini. Di mesin ATM sebuah bank, pelaku memandu korban melalui sambungan telepon. Saat inilah, korban merasa seperti terhipnotis. Ketika diminta menambah saldo hingga Rp 1,6 juta, korban langsung menurut. Termasuk, saat disuruh menekan tombol transfer di mesin ATM. Korban baru sadar tertipu setelah melihat saldo di rekeningnya sudah habis. ''Saya sempat telepon lagi pelakunya. Dia justru menjawab, uang segitu diikhlaskan saja,'' kata korban. Aksi penipuan model baru ini langsung dilaporkan ke Polsekta Banyuwangi.

Korban berharap tidak ada lagi warga yang tergiur dengan temuan cek palsu tersebut. Menurutnya, modus yang dilakukan pelaku cukup menggiurkan. Hebatnya lagi, hingga kemarin, nomor yang digunakan pelaku masih aktif. Untuk mengelabuhi para korban, pelaku selalu berpura-pura berada di bank untuk mentransfer uang. Dia juga menggunakan orang lain dengan mengaku sebagai petugas bank. ''Ini modus penipuan gaya baru yang harus diwaspadai,'' pungkas korban. Yang membuat korban jengkel, alamat yang disebutkan dalam SIUP ternyata rumah dinas Kapolda Bali. Menurut korban, pelaku berlogat bahasa luar Jawa dan Bali. (udi)

SUMBER : http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberita&kid=2&id=48314

Banyuwangi (jurnalbesuki.com) - Cek senilai 1,7 milyar menghebohkan warga Rogojampi. Kertas berharga itu ditemukan sejumlah warga dalam sebuah amplop warna coklat. Selain berisi cek, dalam amplop itu juga berisi dua lembar kertas berlogo Badan Pertanahan Nasional (BPN) Manokwari, Papua dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Propinsi Bali.

Pada lembar BPN itu tertulis surat keterangan tanah seluas 46.927 m2 milik Candra Kirana Presiden Direktur PT. Cahaya Mandiri yang berkantor di Jalan Imam Bonjol Timur 17 C-8 Denpasar, Bali . Dalam surat itu Candra tertulis tinggal di Jl. Pondok Purnawira SS-99 Denpasar Barat. Surat itu menawarkan sebuah investasi dalam jumlah besar.

Sedangkan di lembar Disperindag Propinsi Bali tertulis perusahaan milik Candra yang bergerak dibidang kontruksi dan penyediaan mekanikal. Stempel asli dan logo Pemda Bali tertuang jelas pada lembar kertas itu.

Tak kurang delapan amplop ditemukan warga dalam jangka waktu yang hampir bersamaan. Amplop-amplop berisi surat berharga itu kini diamankan aparat Polsek Rogojampi. “ Surat ini aspal atau asli tapi palsu,” terang Kapolsek Rogojampi Kompol Bagio MM melalui Kanitreskrim Ipda Winardi.

Selebaran itu lanjut Winardi sengaja disebar pelaku penipuan untuk mencari keuntungan pribadi. Modusnya, penemu amplop yang bakal terkaget-kaget melihat angka dalam cek yang luar biasa besar dipastikan menghubungi pemilik surat . Selanjutnya, pelaku akan meminta penemu mengirim kembali surat itu ke alamat aslinya sambil menyertakan nomer rekening bank untuk pengiriman biaya ganti rugi. “Isi rekening penemu selanjutnya dikuras,” sebut kanit.

Penipuan jenis ini biasanya melibatkan pelaku tingkat tinggi. Para penemu diminta tidak terkecoh dengan foto direktur, cek serta kertas berharga lain dalam amplop. Modus seperti itu sengaja dihembuskan pelaku untuk memancing penemu agar mudah dikelabuhi.

Selain di Rogojampi, laporan yang sama juga didapat Winardi dari saudaranya yang tinggal di Banyuwangi. Atas sarannya, sang kerabat diminta untuk tidak mengabaikannya. “Awa situ bahaya,” pesannya.(emte/jb1)
read more

Minggu, 26 Oktober 2014

CERITA WANITA TERTIPU OLEH PENJAHAT DUNIA MAYA

BMI Hongkong Tertipu 60 Juta Oleh “Bule London”

HL | 25 October 2014 | 17:32 Dibaca: 2589   Komentar: 35   18
14142105971214132789
https://www.facebook.com/profile.php?id=100006974715887
Jatuh cinta pada “bule London” yang dimatanya begitu soleh, BMI Hongkong ini mengalami kerugian 60  juta rupiah.  Kini ia  harus membayar cicilan hutang ke bank, sedang si “bule London” dan komplotannya  berkipas dengan uang jarahan sang pahlawan devisa.
” Ibu, bolehkah  saya berkenalan?  Saya ingin cerita tentang masalah saya.”
Demikian sebaris pesan yang kuterima minggu lalu lewat FB dari seseorang sebut saja namanya Marni yang bekerja di Hongkong. Ia tahu namaku dari mas K yang juga mulai aktif mencegah penipuan dunia maya.
Bulan July 2014, Marni yang tak lagi memiliki orang tua berkenalan dengan “bule London” bernama Nelson Williams yang dimatanya begitu istimewa. Bukan karena ketampanan atau bule yang membuat ia jatuh cinta tapi kesolehannya. Demikian alasan Marni saat kutanyakan apa yang membuatnya  jatuh cinta pada lelaki maya itu?
Setiap hari Nelson mengingatkan Marni untuk sholat. Ia sering bersumpah membawa nama Allah bahwa ia serius mencintai Marni dan akan mengajaknya tinggal di London. Marni yang tak pernah tahu kejamnya scammers dengan polos percaya saja, apalagi saat itu ia sedang ada masalah dengan adik adiknya.
Pada bulan Agustus 2014, Nelson mengirim paket tanda cinta yang isinya barang barang mewah. Dikirim dari London ke Hongkong tapi mampir dulu di Bandara Soekarno Hatta . Disini Marni sedikit curiga, koq paket harus mampir ke Indonesia namun dengan rayuan mautnya berhasil meyakinkan Marni.
Seperti biasa scammer ini bekerja sama dengan wanita Indonesia yang dijadiin pacar sekaligus budaknya. Ada juga yang hanya dipakai rekeningnya untuk menampung uang jarahan dengan komisi menggiurkan. Nauzubillah teganya mereka menghisap  darah bangsa sendiri.
Marni diberitahu Nelson bahwa paket sudah ada di Indonesia, lalu dua hari kemudian seorang wanita namanya Sri Sugiati yang mengaku dari perwakilan Harison Express Courier menelpon dan minta uang untuk menebus paket tsb. Marni yang masih bingung kembali diyakinkan oleh kekasih bulenya bahwa paket itu memang ada sambil bersumpah membawa nama Allah.
Akhirnya dengan meminjam pada bank di Hongkong, Marni memenuhi semua permintaan sang kekasih hingga total  Rp. 60.000.000,- yang dikirim pada orang orang berbeda. Seperti biasa  paket tak pernah sampai tapi si Nelson masih minta uang lagi.
Aku minta Marni stop kirim uang  dan aku jelaskan bahwa photo yang digunakan itu photo curian. Kekasih maya yang selama ini mengajaknya  pacaran bukanlah bule asli.
“ Ibu, aku kirim uang kepada beberapa wanita yaitu SS, RH tapi yang kirim lewat bank dilakukan oleh pihak keluarga di Indonesia. Mungkin mereka tak menyimpan buktinya. Sedang aku simpan bukti kirim uang lewat Western Union atas nama Erika. Aku sudah kehilangan semuanya bu, aku tak tahu harus bagaimana lagi. Dosa apa yang sudah kulakukan hingga aku mendapat cobaan seberat ini? Aku harus bagaimana bu? “
Data si scammers :
Nomor nomor telpon yang digunakan si scammers dan komplotannya :
+447031864992, +627789106889, +6281991102216
Akun FB si scammer :
14142105971214132789
https://www.facebook.com/profile.php?id=100006974715887
1414210730988610370
Bukti tanda terima kiriman paket
1414210768124253300
Bukti kiriman uang
1414210835895288668
SIM Palsu
Kesimpulan kisah diatas :
  • Perusahaan Harisson Express Courier tak pernah ada, websitenya juga bodong

  • Alamat yang tercantum adalah warehouse di London

  • Korban sangat lugu dan tak mengerti apa itu scammer

  • Komplotan ini beroperasi di Indonesia.

  • SIM yang diperlihatkan PALSU

  • No +447031864992 adalah free UK numbers yang bisa didapat gratis sebagai fasilitas forward/divert dari no Hp asli kita.  Ini ARTIKELNYA
Hari itu juga aku pajang akun FB  Nelson William di page “ WSC” tak lama photonya di hapus. Lalu dia kirim pesan pada Marni yang berpura pura tak tahu.
Honey ini aku buat FB baru khusus untuk kamu karena banyak yang kirim pesan ke inboxku”
Dalam hatiku, prett!! Ya jelaslah banyak yang kirim pesan karena dimaki rame rame sama members WSC.
Setiap mendengar BMI wanita tertipu lelaki dunia maya, hatiku  sangat miris dan sedih, karena tahu uang yang hilang  tak akan pernah kembali. Aku membayangkan  mereka kerja banting  tulang, jauh dari keluarga tapi dengan  teganya dijadikan sasaran para scammers.  Mau melapor ke bank dan mencari alamat si penipu lewat akunnya ? Uang pasti  sudah ditarik cash , selain itu  butuh surat dari kepolisian untuk melacak alamat seseorang. Sedang yang melapor harus korban sendiri.
Sudah begitu banyak korban berjatuhan khususnya BMI wanita , dari soal cinta maya hingga toko online namun sayang  penyuluhan dari pemerintah tentang kejahatan dunia maya  tak pernah terasa gaungnya.  Padahal ratusan juta uang mereka melayang sia sia ditipu scammers lokal dan international.
Aku sudah menulis banyak artikel tentang korban, aku sudah kirim  email ke pihak pihak terkait dan  aku persilahkan  siapa saja untuk share tulisan tulisanku, namun apa yang  kulakukan tak mampu menjangkau jauh. Namun aku tak akan putus harapan untuk mengingatkan saudara saudaraku. Semoga ridho Allah menyertai langkahku. Amin.
” Kita tak mampu mencegah manusia jadi penipu, tapi kita mampu menjaga diri agar tak tertipu. Jika sesuatu itu TOO GOOD TO BE TRUE ? Itu sih ADA UDANG DIBALIK BATU! Jadilah wanita Indonesia yang cerdas bermartabat!”
“Mari Selamatkan Pahlawan Devisa Dari Kejahatan Dunia  Maya”
read more
 
HATI HATI KITA SEMUA TERHADAP JENIS PENIPUAN BERBAGAI BELAHAN DUNIA.